BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Monday, November 23, 2009

>>>aih,cerita lama ngarut sangat, so dah delete....yang ni lebih betul sikit...kot.....

Ada satu ketika, aku berlari mengejar bayang yang selama ini menemani aku...aku mengejar saat fajar terbit...hingga berganti rembulan...dan berganti kepada fajar yang menyinar silau kembali...aku kejar, kejar, dan terus mengejar...namun bayang itu semakin jauh meninggalkan aku...sehinggalah aku terjatuh dalam sebuah gaung yang dalam saat aku mengejar bayang itu...
Gaung itu dalam...berbatu sehingga aku kesakitan saat diri terhempas pada dasarnya yang tidak aku ketahui dalamnya...apa yang aku pasti, biarpun kala itu masih siang, di sekeliling aku kini tetap gelap gelita.Aku bangkit dalam lelah...aku berjalan, jatuh.Aku berjalan, jatuh..bagai si buta yang bergerak tanpa tongkatnya...
Malam menjelma...gelap...tanpa makanan...tanpa air...aku kelelahan dalam luka terhiris batu yang yang memerangkap aku tanpa belas.Aku melihat langit yang samar2 kerana kedalaman gaung itu sambil berbaring...aku melihat bintang yang berkelip2 indah memuji dan berzikir pada Pencipta Agung yang menciptanya...
Saat aku melayan perasaan sambil memikirkan ikhtiar untuk aku kembali ke dunia luar, tiba2 dari luar gaung ini, aku terdengar suara seorang wanita bagai mengetahui aku berada di dalamnya. Apabila aku memberikan isyarat bahawa aku terperangkap didalam ini.Dengan menggunakan tali, dia menurunkan beberapa barang untukku yang dubungkus dalam sebuah guni lusuh...Dia memberikan roti bagi aku mengalas perut agar aku bertenaga...dia berikan lilin dan mancis untuk aku tidak kegelapan...dia berikan iodin dan kapas untuk aku merawat luka terhiris...dia berikan tukul dan skoop andai ia boleh menjadi bahan berguna untuk aku...
Keesokan harinya, berbantukan lilin pemberiannya, aku berjalan di seluruh dinding gaung aku berada... aku terlihat satu rekahan pada sebahagian dinding.Aku terdengar ada tiupan angin...pastinya ada jalan disitu.Menggunakan skoop dan tukul yang diberinya, aku memcahkan batu, mengorek rekahan itu agar menjadi suattu lubang untuk aku bisa melaluinya.Rupa2nya, ia adalah sebuah terowong yang sangat panjang...namun apa yang pasti, ia akan membawa aku ke dunia luar yang bercahaya...
Sebelum aku melalui terowong itu, aku mengucapkan terima kasih padanya dan bertanya,"apabila aku sudah keluar nanti...bolehkah aku berjumpa dengan kamu...?"Dia diam sebentar...kemudian dia berkata,"Andai ada ketentuan-Nya...andai umur ini masih panjang...andai jasad ini masih bernafas...andai ada keizinan-Nya, pasti kita akan bertemu..."Kemudian dia berlalu dengan lafaz salam....
Aku terus menuju ke dunia luar yang bercahaya.Meneruskan langkah yang selama ini tertinggal dengan langkah baru.Dalam masa yang sama...aku akan terus menunggu saat sebagaimana dikatakan olehnya itu...tanpa jemu...pasti...

0 comments: